Achmad Taufiq (dua dari kanan) Siswa SDN Tunjung 3 sebagai Kontingen PORDA Jatim mewakili Kabupaten Bangkalan dalam cabang atlitik regu Jalan Cepat
Sabtu, 30 Juni 2012
MEDIA DA2P2
Karya inovasi Media Pembelajaran DA2P2
Siswa kelas 5 mendemontrasiakan Proses Daur Air dengan menggunakan media DA2P2
MEDIA
DA2P2
(DAUR
AIR DENGAN ALAT PEMANAS DAN PENDINGIN)
A. Pendahuluan
Materi pembelajaran Ilmu
Pengetahuan Alam di
Sekolah Dasar termasuk
sulit dipahami. Salah
satu cara agar
pembelajaran menjadi mudah
dipahami adalah dengan
disertai media pembelajaran yang
menarik dan menantang.
Materi perubahan wujud
benda dalam proses
daur air merupakan
salah satu materi
yang sulit dipahami
bagi siswa kelas
V di SDN. TUNJUNG
3 Kecamatan Burneh
Kabupaten Bangkalan. Untuk itu
perlu media pembelajaran yang
menarik, menantang, dan menimbulkan daya
pikir yang tinggi
yaitu perubahan sifat
benda dalam proses
daur air. Dalam
hal ini perubahan
wujud air menjadi
uap melalui pemanasan
dan perubahan wujud
uap menjadi air
melalui pendinginan.
Selama ini untuk
menyampaikan materi perubahan
wujud air tentang
penguapan dan pengembunan
guru mencontohkan peristiwa, misalnya ibu memasak
air di dapur,
mencontohkan adanya embun
pada daun bunga
di halaman sekolah.
Begitu juga saat
menyampaikan materi daur
air pada kelas V di
semester dua, guru
bercerita bagaimana terjadinya
proses daur air. Sehingga
siswa mengetahui secara
verbalistis tentang perubahan
wujud air dari
air menjadi uap
dan dari uap
menjadi air, tanpa
melalui pengamatan bagaimana proses
terjadinya perubahan wujud
air tersebut serta
rangkaian proses daur
air itu.
Perkembangan Iptek
dewasa ini memang sudah ada alat
khusus yang dapat mengatasi permasalahan
tersebut, cara pembuatannya
sangat rumit dan membutuhkan biaya
yang sangat besar.
Berkaitan dengan alasan tersebut di
atas, maka dalam
pembelajaran ini perlu
diciptakan alat cara lain
yang lebih efektif
tetapi alat dan
cara ini sebaiknya mudah
dipahami, dibuat dan siswa
dapat menggunakannya. Selain
itu esensi alat
tersebut
hendaknya menyenangkan sehingga
digemari oleh anak
Sekolah Dasar khususnya
siswa kelas V
di SDN. TUNJUNG
3 Kecamatan Burneh
Kabupaten Bangkalan.
Untuk menjawab
tantangan tersebut berikut
ini penulis paparkan
sebuah media dengan nama
“ DA2P2 (Daur Air dengan
Alat Pemanas dan Pendingin)“ untuk
membantu memudahkan guru
dan siswa dalam
pembelajaran yang berkaitan
dengan materi perubahan
sifat benda dalam proses
daur air.
B. Kompetensi yang Diharapkan
Media DA2P2
ini dimaksud untuk mencapai
dua kompetensi yaitu :
Kompetensi
Pokok
- Siswa mampu
menyimpulkan hasil penyelidikan
tentang perubahan sifat
benda
baik sementara maupun
tetap.
[ Kompetensi
Dasar IPA Kelas
V Semester 1
Kurikulum 2006 ]
-
Mendeskripsikan proses daur
air dan kegiatan manusia dapat
mempengaruhinya.
[ Kompetensi
Dasar IPA Kelas
V Semester 2
Kurikulum 2006 ]
Kompetensi Penunjang.
- Siswa
dapat memberikan contoh perubahan wujud
benda dalam kehidupan
sehari
- hari.
[ Indikator
IPA kelas IV
Semester 1 Kurikulum
2006 ]
C. Metode Pembelajaran
Dalam pembelajaran dengan
alat media DA2P2 dapat
digunakan metode ceramah,
tanya jawab, diskusi,
dan percobaan.
Langkah -
langkah yang harus
dilaksanakan dalam melakukan
percobaan ini yaitu :
1. Langkah pertama,
guru member petunjuk
kepada siswa cara
merakit alat supaya
berfungsi dengan baik.
2. Langkah kedua,
guru membimbing siswa
mengamti pemanasan air
dalam tabung pemanas .
Guru sambil melakukan
Tanya jawab dengan siswa tentang
pemanasan air.
3. Langkah ketiga,
guru membimbing siswa
untuk mengamati peristiwa
pendinginan uap menjadi
embun (air) pada
tabung pendingin.
4. Langkah keempat, siswa
mengamati proses keseluruhan pemanasan
air menjadi uap
dan pendinginan uap menjadi air
pada alat pemanas
dan pendingin.
5. Lankah kelima,
siswa menyimpulkan proses
peristiwa daur air
melalui percobaan dengan
menggunakan Alat Pemanas
dan Pendingin.
D. Penilaian Pembelajaran.
Penilaian dalam
pembelajaran
penggunaan media DA2P2
ini sebaiknya dilakuka berdasarkan
ketuntasan kompetensi. Jika ada seorang
siswa yang belum
mencapai kompetensi yang
sudah ditetapkan, maka
siswa tersebut harus
diberi kesempatan untuk
mengulang dan memperoleh
remidi dari guru .
Ada tiga
macam penilaian yang
perlu dilakukan oleh
guru terkait dengan
pemahaman dalam melakukan
percobaan ini, yaitu :
1. Penilaian Proses.
Penilaian yang
dilakukan pada saat
proses belajar mengajar
berlangsung yaitu dengan
melakukan pengamatan pada
setiap kelompok dan
juga individu.
2. Penilaian Hasil
Belajar.
Penilaian hasil
belajar yaitu penilaian
yang dilakukan pada
setiap siswa pada akhir
kegiatan pembelajaran.
3. Penilaian Portofolio.
Penilaian portofolio
yaitu penilaian yang
dilakukan pada setiap
individu untuk mengetahui
tingkat aktivitas siswa.
E. Kesimpulan
1. Inovasi pembelajaran untuk
menuju kearah pembelajaran yang
menyenangkan diperlukan sumber
belajar yang berupa
alat peraga praktek. Media DA2P2 diperlukan
guru dan siswa
agar memperoleh hasil
perubahan wujud air
secara kongkrit.
2. Tujuan pembelajaran yang
ingin dicapai adalah
siswa dapat menyimpulkan hasil
penyelidikan tentang perubahan
sifat air melalui
pemanasan dan pendinginan dalam
kaitannya dengan proses
daur air.
3. Evaluasi dalam
pembelajran ini dilakukan
dalam tiga tahapan,
yaitu penilaian proses, penilaian
hasil belajar, dan
penilaian portofolio dengan
harapan agar kompetensi
yang diharapkan dapat
tercapai.
4. Dengan media
DA2P2 ini diharapkan
dapat membangkitkan minat siswa
untuk mempelajari kejadian - kejadian dan
menyelesaiakan
permasalahan-permasalahan
yang terjadi di
lingkungan sekitar.
F. Penutup
Media DA2P2 dan metode
ini dapat dikembangkan serta
dikreasi oleh guru
dalam mengajar. Bahan
pembuatnya dapat disesuaikan
dengan daerah setempat, artinya
bisa dibuat dari
bahan lain yang
mudah ditemukan disekitar
guru dan siswa.
Oleh karena
itu media DA2P2
ini dapat dikembangkan dan
dimanfaatkan oleh teman – teman guru. Harapan
yang lebih besar yaitu
mudah–mudahan alat ini
bermanfaat bagi
Proses Pembuatan
A. Alat dan
bahan.
1. Botol air
mineral.
2. Kaleng susu.
3. Slang plastik.
4. Slang karet.
5. Lempengan
kayu.
6. Lem.
7. Pisau.
8. Lampu spirtus.
B. Cara Pembuatan.
Ada beberapa tahapan
yang perlu dipersiapkan
antara lain :
1. Botol mineral
dilubangi bagian tutup,
bawah, dan bagian
tepi bawah . Kemudian
memasukkan slang plastik
melalui lubang tutup
sampai lubang bawah.
Dan bagian tepi diberi
dua lubang dan
memasukkan slang pendek-pendek, kemudian
setiap lubang di lem
2.
Kaleng susu dilubangi
bagian tutupnya, kemudi
dipasang slang karet
pada lubang tutup
kaleng. Kemudian dilem
bagian yang dilubangi.
3. Membuat tungku
dari kaleng dilengkapi
pemanas spirtus.
4. Membuat
penyangga tabung pendingin
dari kayu.
5. Merakit
langkah ke satu, kedua,
ketiga, keempat menjadi
satu rangkaian media
pembelajaran yang disebut
Daur Air dengan
Alat Pemanas dan
Pendingin.
Proses Pelaksanaan.
1. Alat dirakit
menjadi satu rangkaian
alat pemanas dan
pendingin.
2. Tabung pemanas
dan pendingin diisi
air.
3. Lampu spirtus
dinyalakan kemudian dipasangkan
pada tungku pemanas tabung.
4. Memasang gelas
penampungan di ujung slang.
5. Mengamati
dan meneliti proses pelaksanaan
daur air pada
alat pemanas dan pendingin.
DATA PENULIS
N
a m a : SYAMSUL ARIFIN, S.Pd
N.I.P. : 19690609 199308 1
001
Tempat
Lahir : Bangkalan
Tanggal
Lahir : 06 Juni
1969
Jabatan : Guru Kelas
Alamat
Sekolah : SD. Negeri Tunjung
3
Jl.
Tunas Kelurahan Tunjung
Kecammatan Burneh
Kabupaten
Bangkalan Telp. 031 72327925.
Alamat
Rumah : Jl. Kampung Agung
Langkap, Kecamatan Burneh (69171)
Kabupaten
Bangkalan Telp. 085 648320577.
Langganan:
Postingan (Atom)